Rabu, 24 Agustus 2016

Berdalih Perangi Radikalisme, Prancis Tutup 20 Masjid



Pemerintah Prancis dilaporkan telah menutup 20 masjid dalam rangka memerangi radikalisme. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan ke masjid lain yang diduga menyebarkan paham radikal.

"Tak ada tempat di Prancis untuk mereka yang menyebarkan kebencian di ruang ibadah atau masjid-masjid," kata Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve.

Menurut laporan yang dirilis pada Senin (1/8/2016), penutupan 20 masjid itu dilakukan oleh pemerintah sejak Desember 2015. 

Di Prancis kini terdapat sekitar 2.500 masjid. Menurut pemerintah, 120 masjid di antaranya diduga menyebarkan ajaran radikal. 

Selain menutup masjid-masjid tersebut, dengan dalih yang sama Prancis juga melarang masjid menerima donasi dari luar negeri.

sumber :Tarbiyah.net

Innalillah, Gadis Yatim Yang Pernah Infaq Motor Untuk Palestina Ini Meninggal Dunia



Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dewi Masithoh, gadis yatim piatu yang pernah menginfakkan motornya untuk Palestina ini kini telah tiada. Dewi meninggal pada Senin (11/7/2016) lalu setelah mengalami kecelakaan mobil di jalur Pantura Tuban, Jawa Timur dan telah dimakamkan Selasa malam.

Dewi merupakan warga Kauman, Yogyakarta. Ia lulus kuliah pada tahun 2011 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Jurusan Manajemen. Gadis berusia 25 tahun ini berwirausaha konveksi.

Dari usaha itulah ia bisa menafkahi dan membiayai kuliah adiknya, Bagus Muhammad Ikhsan, di universitas dan jurusan yang sama. Dari usaha itu pula, Dewi bisa menjadi donatur Sahabat Al Aqsha.

Dewi dan Bagus telah mengalami kesedihan ditinggal orangtua sejak mereka masih belia. Sang ibunda meninggal dunia tatkala Dewi masih kelas 1 SMP. Selang 27 hari kemudian, sang ayah juga meninggal dunia. 

Dewi merupakan sosok perempuan dengan semangat juang yang tinggi. Ia mendirikan usaha konveksi yang diberi nama B&D. Nama itu merupakan inisial nama adiknya, Bagus, dan Dewi.

Dengan mempekerjakan 10 karyawan, Dewi mengelola bisnisnya dengan manajemen kekeluargaan yang luar biasa. Meski sudah tidak lagi menjadi karyawannya, jika bersilaturrahim Dewi selalu memberi mereka hadiah dan santunan. 

Ia juga menerima penyandang disabilitas (tunanetra dan tunawicara) sebagai karyawan di saat pengusaha lain tak mau menerima kondisi mereka. 

Kepedulian sosial Dewi sangat tinggi. Ia juga pernah menginfakkan motornya untuk Palestina melalui Sahabat Al-Aqsha. Dan alhamdulillah, Ramadhan lalu Dewi juga banyak berubah terutama dalam hal berpakaian lebih syar’i. Semoga Allah mengampuni semua dosanya dan menerima seluruh amal ibadahnya. 

sumber :Tarbiyah.net

3 Tahun Penelitian Babi Digunakan Untuk Produk Apa Saja, Hasilnya Mengejutkan



Seorang wanita peneliti asal Belanda, Christien Meindertsma penasaran dengan informasi yang menyatakan bahwa tidak ada satu pun organ babi yang dibuang. Seluruh organ babi digunakan untuk makanan dan berbagai produk yang kemudian disebar ke seluruh dunia.

Maka, ia pun melakukan penelitian selama 3 tahun untuk mengikuti babi dari mulai dipotong sampai menghasilkan 185 produk yang mengepung kita. Kebetulan, di Belanda ada 12 juta ekor babi. Sepertiganya dikonsumsi oleh warga Belanda sendiri, sedangkan dua per tiganya diekspor ke negara lain terutama Inggris dan Jerman.

Mungkin Anda akan terkejut, ternyata babi tidak hanya dimakan oleh orang-orang Barat dan non muslim. Dagingnya memang di makan, namun organ lain mulai tulang hingga bulu, semuanya dimanfaatkan untuk beragai produk.

“Para peternak babi tidak tahu babinya menghasilkan produk apa saja. Konsumen seperti kita juga tidak tahu,” tuturnya.

Meindertsma kemudian membeberkan 185 produk yang terbuat dari babi itu dalam bukunya. Ketekunannya melakukan penelitian dan membukukannya itu membuatnya meraih penghargaan Index Award.

“Kita mungkin akan terkejut karena sejak pagi kita telah berinteraksi dengan babi.”

Di dalam sabun, ada asam lemak yang dibuat dari rebusan lemak tulang babi yang digunakan sebagai bahan pengeras dan memberikan efek warna seperti mutiara. Sampo, kondisioner, lotion, hingga pasta gigi.

Roti yang biasa dipakai sarapan orang Eropa juga mengandung babi. Yakni protein bulu babi yang digunakan untuk menjadikan roti bisa mengembang. Pada puding, cake, dan beragam kue juga ada unsur babi berupa gelatin untuk membuat tekstur makanan itu tampak bagus.

Cat dan kuas cat juga mengandung babi. Bulu babi dijadikan membuat kuas karena kuat.

Bir yang keruh setelah melalui beragam proses pembuatan juga mengandung babi untuk membuatnya menjadi lebih jernih. Anggur juga.

Sedangkan rokok, di perusahaan yang diteliti oleh Meindertsma, filternya mengandung hemoglobin babi.